Selasa, 09 Februari 2010

Membuat Rumus atau fungsi di Ms VB application

VB application adalah sebuah program yang ditampalkan pada software berbasis Microsoft, yang umum kita kenal adalah pada Ms word, Excel, Powerpoint maupun Microsoft access. Dulu jaman masih DOS, Dbase III+ pemgrogramannya bisa langsung dalam format pemrograman atau pengembangan oleh pihak ketiga semisal Clipper yang sampai saat inipun masih banyak kita jumpai hasil karya pemrograman dengan menggunakan Clipper semisal program POS (Point of sales) dibeberapa minimart.

Nah kedudukan VB Application ini seperti menggantikan pemrogramannya DbaseIII+ hanya saja berlaku juga untuk Excel maupun Power Point, jadi mempelajari VB application (dalam hal ini Ms Access) adalah sesuatu yang patut untuk dijajaki mengingat kemudahan membuat kerangka database dengan Wizart-nya dan memberikan ruang pemrograman yang cukup bila diperlukan pemrogramannya (dalam bahasa VB application disebut Scrib atau makro nya)

Bagi yang lebih lanjut ingin mengembangkan program dimana kita benar-benar membutuhkan tampilan yang benar benar sesuai dengan kebutuhan kita maka kita bisa mengoptimalkan dalam program Visual Basic, hebatnya lagi kita tak perlu membuang ilmu pemrograman yang sudah kita pahami hampir semua syntax di VB application dapat diterima di Visual Basic, saat ini versi terakhir Visual Basic adalah VB.net.

Pada topic ini akan kami coba menyajikan contoh yang menyangkut kebutuhan umum di pemerintahan maupun di perusahaan atau lebih tepatnya Pajak penghasilan (PPh Pasal 21) dan lebih focus pada PPh Pasal 21 untuk potongan jenis pegawai tetap, karyawan tetap. Detail peraturan dan seluk beluk peraturannya dapat dilihat di http://www.pajak.net/info/hitung_PPh_21.htm#1 kami tidak mengulas detail peraturannya hanya akan mengulas pembuatan Fungsi (rumus) di pemrogramannya

Sebagai landasan teori penjelasan yang dapat saya pahami tentang PPh ps 21 sebagai berikut : (catatan : saya bukan orang pajak, jadi kalau ada kesalahan logika mohon koreksi)

Setiap pegawai yang akan dipotong PPhnya minimal harus mempunyai informasi

Gaji Kotor (gaji bruto)

Iuran Pensiun (Taspen/Jamsostek/semisal)

Status, dalam hal ini TK/0 tidak kawin 0 anak, K/0 Kawin 0 anak hingga K/3 Kawin dengan 3 anak

Fungsi setelah jadi nantinya diharapkan sebagai berikut :

Dalam program Excel

=pph21(GB,IP,Status)

GB adalah gaji bruto

IP adalah iuran pension

Status sebagaimana di atas

atau lebih tampil excel lagi

=pph21(B1,B2,B3)

dimana kolom B1 berisi data Gaji Kotor

Kolom B2 berisi data iuran pension

B3 berisi status




Kamis, 10 Desember 2009

Inhutani di Cicurug Cilember

Tepat di Ulang tahun yang ke 36 Inhutani I mengadakan Tour ke Cicurug Cilember, Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 1 jam dari Kantor Direksi di Mayestik ke arah Puncak Bogor.









Di daerah Mega Mendung belok ke arah kiri kira kira 10 KM dari jalan raya. Sayang jalannya sangat kecil, rasanya ngeri dan sangat menyulitkan akses menuju lokasi apalagi menggunakan bus Hiba 3/4. Bus harus mundur dulu jika berpapasan dengan motor sekalipun wah wah wah rasanya harus korban bersenggolan antara mobil dan genteng para penduduk. cuman untungnya barangkali karena masyarakat di sekitar sudah biasa dilalui kendaraan para tamu kali, jadi seperti memberi support laju bus. Terima kasih untuk warga semua

Sesampainya di tempat, suasana hutan pinus yang dikelola Perum Perhutani ini memang sangat menyuguhkan suasana yang alami. Sayang seribu sayang hobi Fotografi cuman Nikon D90 nya mas Yoyok ndak kebawa rasanya kecewa banget. Tapi yaach lumayan ada mbak Retno yang ndak begitu PD bawa tustelnya meskipun hanya poket lumayan untuk latihan mempertajam pengambilan sudut gambar, tak berimajinasi dengan D90 saya coba buat fungsi kedalaman, ya lumayan untuk kamera poket meski tak bisa untuk dipelajari dengan tehnik yang menuntut
ganti lensa

berikut parade fotonya silahkan dinikmati di bawah ini




Berharap dapat Siulet yang bagus

Siuletnya cukup bagus cuman latar depannya terlalu terang harusnya pakai filter vignete kali atau edit dulu yaaa maklum hanya poket jadi di terpaksa di edit di Photoshop dulu



Hasil Editan

Saya tambah efek Lens Flare untuk mempertajam Siulet, dan ditambah sheadow biar tampak kedalamannya.












Tanpa Di edit

Berusaha menampilkan gambar bertangga dengan 2 buah obyek yaitu ucapan Selamat Datang (sebelah kiri obyek) dan pelataran penduduk sebagai background yang dibuat oleh oleh penyelenggara Perhutani dan Penduduk setempat. Dimana Perhutani dan masyarakat sekitar hutan sebagai pengelola, maka tak khayal jika para wisatawan tak perlu kawatir akan kebutuhan yang diperlukan, baik itu penginapan, sewa tenda, 9 bahan pokok dah komplit. Siapa menyusul .........Hayooooo


Kosek kosek halah sayang aku merem bus bus, ach abani dong xixixi


Wah ada yang cari kesempatan nich

Bagi Yang Ingin Lebih Menantang Ayo Naik

Dari Curug 7 tim menuju ke Curug 5 dan Curug 3, kenapa dinamakan curug 5 karena ada lima curug begitu pula di curug 3. Namun untuk mencapai kecurug 5 dan 3 membutuhkan keberanian tersendiri terutama stamina dituntut fit dan tidak takut ketinggian. Dengan kemiringan 50 derajat tentu bukan sesuatu yang mudah untuk gapai yuk ikutan


Hati hati licin udah di atas genteng paviliun 2 lantai looo, jangan lihat bawah yaa.
Yang tidak ikut naik awas jangan ngintip lo, kalau yang diintip tahu bisa kejatuhan 8 orang termasuk fotografer loo , xixixi
Malco nich ada ada aja, aku sendiri berat nich perut, minta gandeng lagi xixixi

Selepas Curug 7
Kebanyakan masih pada tersenyum Ach enteng he he he kata Yuni


Lepas Curug 5 menuju ke Curug 3

Sayang banget tak ada temen yang mengkoleksi Gambar di Curug 5, udah pada kelelahan kali yaa?


Istirahat dulu ach jalan terjal ke curug 3 (dibelakang) masih menanti

Lunas sudah sampai curug 3 biar harus terpeleset peleset

Siapa yang berani di Curug 3 tertinggi, xixixi


Foto temen kebetulan bagus, ndak tau pakai tehnik apa ya kebetulan hehehe

















Foto Foto Gagalku

Foto ku yang paling mengecewakan nich xixixix
Maksud hati siap siap mejeng dengan si empunya Tustel untuk mempermanis tampilan selamat datang tapi apadaya pemotret lebih memilih aku yg lagi mesra, xixixi

maunya seperti ini cuman cewek cowok kan pas begitu





Senin, 12 Oktober 2009

Suka Duka Bu Guru

Semalaman ikut merasakan tipisnya batas suka duka, sedih, gelisah dan tak tahu harus berbuat bagaimana yang ada hanya keinginan untuk cepet cepet ketemu pagi agar bisa segera mengurai kekalutan ini. cuma gara gara ada Orang Tua murid bawa bawaan 2 karung penuh. Semaleman deleg deleg hanya tebak tebak ada yang salah ngak ya? duh gimana ini, bu guru bu guru

Selepas lebaran ID kemaren jadwal masih kacau, anak dah mulai masuk sekolah tgl 5 oktober 2009 istri juga dal mulai masuk sementara khodimat belum datang, jadi biar lebih fleksibel akhirnya memutuskan untuk numpang dulu ke rumah orang tua yang memang lebih deket aksesnya dari sekolah anak anak, sekolah istri dan kantorku. Aktifitas dah jalan seminggu tiba tiba jum'at 9 okt 2009 dikagetkan ada tamu yang tak memberi kabar sebelumnya. Ada keluarga yang bertamu ke rumah orang tua tentu dengan sebaik mungkin sambutan Bapak menyapa tamu tersebut dan oleh karena tamu tersebut menyebut ibu mertua dengan senang hati dipersilahkan masuk sambil dipersilahkan memarkir mobilnya tak disangka si sopir diminta menurunkan barang bawaannya 2 karung penuh. Waduh waduh gimana ini, berusaha menyadarkan ke tamu tersebut ibu mertuaku angkat bicara, "bu nanti dulu jangan jangan salah kirim nich!"
dengan PD nya orang tersebut tetap melanjutkan actionnya. Akhirnya kami persilahkan masuk dan menyebut "saya orang tuanya si A (maaf disamarkan) dengan terbengong bengong pun ibu mencoba mengingat muridnya yang bernama si A lalu ibu mertua dengan diplomatis menjawab "bu saya mengajar di STT 20 kelas, jadi saya tidak hafal betul yang dimaksud" maka tamupun menjawab "saya dengan bu Eko bu" maka hebohpun pecah, istriku yang tadinya cuek jadi geragapan, pakaian yang masih seadanya lagi nggoreng lauk didapur tuk anak menambah kalang kabut akhirnya aku harus nungguin gorengan mateng, lantas nyuapin 2 anakku. aku sendiri ngak ikut nemuin tamu sibuk dengan 2 anakku di depan dah ada nyonya dan bapak ibu mertua yang ketiganya dah biasa ngadepin orang tua murid. Tak berapa lama tamu pamit
adik nyonyaku juga dah pulang kuliah jadi dah mulai longgar. sepulang tamu ributpun terjadi anak anakku, adik nyonya dan akaknya berebut bongkar bawaan tamu, tep tep pan pun terjadi "ini bagian aku, bagian aku" sementara istriku masih tegang menghadapi tamunya yang notabene orang tua murid siswi dari guru wali klasnya yang memang sengaja membuat kejutan buat istriku. Panjang lebar diceritakan dari bagaimana orang tua murid mencari keberadaan istriku tanpa mengontak istriku sama sekali dan memang disengaja biar jadi kejutan. Ada perasaan senang ketika yang menjadi alasan adalah sejak diingatkan walikelasnya sikap anaknya berubah drastis. tapi yang namanya guru juga takut jangan jangan nich anak bermasalah di sekolah jadi alamat bakal melewati jalan berliku serba ngak enak untuk bergerak. Maka semalaman istriku pun gelisah terus dengan kejadian ini takut kalau kalau kedepan jadi susah ngak ada pilihan aku harus semalaman sambil merilekan istriku yang lagi bunek, tiba giliran pagi istriku sudah ngetep waktuku tuk minta dianter ke sekolah meskipun hari libur cuma ingin melihat catatan muridnya si A

Sesampai disekolah setelah buka buka file tampak kelegaan di wajah istriku sepertinya catatan anak yang dicari cari tak bermasalah


barulah bisa pulang dengan lega dan membalas kantuk ini, bagianku terakhir nich. he he he

Oh Bu Guru...., Bu Guru ..... ada aja ya kejadiannya ..... Selamat berjuang!

Jumat, 11 September 2009

SMP 11 Madiun

Disini kala itu aku menimba ilmu di SMP 11 Madiun, waktu itu masih bernama SMP Manisrejo Madiun


View Larger Map



Senin, 25 Mei 2009

Super cub C700 troubleshooting

Meski jadul motor type ini cukup banyak peminat, apalagi pabrikan di jepang juga masih memproduksi spare partnya jadi jangan heran meskipun tua masih sering berseliweran di jalan. Kami sempat mencicipi untuk menyetel motor yang sudah usang karena si pemakai udah ganti motor.

berikut tip n trik




Menyetel motor pada garis besarnya ada 3 topik utama
1. Tentang setting pengapian
2. Setting pengkabutan bensin dan udara
3. Sistem listrik

pada ketiga unsur tersebut rangking kerusakan biasanya juga seperti urutan diatas, oleh sebab itu kehati-hatian memilih menerka kerusakan motor sangat penting jangan sampai kita bongkar mesin bersamaan bongkar karburator maupun listrik. Ini akan memperlebar kemungkinan rusak atau paling tidak merusak fokus kita dalam konsentrasi penyetelan alat.

Jika dari yang mudah dulu

Pertama
Pastikan memeriksa pengapian busi saat mau turun mesin (ini untuk menjamin sistem listrik tidak bermasalah) cek sistem pengapian satu per satu jika mengalami kendala pada sistem listrik. Tanda baik dan buruknya pengapian ditandai terjadinya loncatan bunga api listrik di elektroda busi

Sistem listrik sendiri terdiri dari 3 componen utama
1. Spool dekat magnet sebagai pembangkit listrik
2. Coil sebagai penaik tegangan (part yg berhubungan langsung dg busi)
3. Platina dan Condensor penyetel penyalaan

Kedua
Jika anda hanya ingin membersihkan karburator lakukan tapi usahakan sobat memisahkan diagnose kerusakan dengan kerusakan mesin. selalu test setelah sobat membersihkan karburator hal ini untuk mencari adakah perbedaan yang menyolok dari perlakuan membersihkan tersebut, misalnya tenaganya bertambah.

Jika tahap tersebut telah anda lakukan selanjutnya adalah Tahap Ketiga

Tahap Ketiga

Nanti dululah jika ada yang perlu aja. Capek nulis ndak guna he he he
kalau ada yang perlu komentar dulu ya ... !
terima kasih atas kunjungannya

Jumat, 22 Mei 2009

Menyiasati penggunaan motor lama agar tidak mogok di jalan

Memiliki motor jadul memang bukan pilihan yang menarik bahkan menyenangkan apalagi saat ini para pengguna motor yang saling telikung sesama teman, namun terkadang kita memang tidak punya pilihan lain, bahkan yang menurut kata deler sekarang ini harga motor sudah dalam persaingan yang sangat ketat tapi nyatanya tetap saja jeratan ekonomi sulit untuk mengganti motor baru.

Lalu bagaimana bagi yang belum bisa mengganti motor atau bahkan yang mengoleksi motor tua menghadapi situasi tuntutan berkendara yang saling silap menuju terdepan sementara motor lama dengan segala kelemahannya lebih memiliki peluang mogok. Berikut Tip & Trik Jitu bagaimana memakai kendaraan lama agar tidak mogok di jalan


Memakai motor lama memang butuh kehati-hatian
jika motor anda mogok dijalan periksa

1. Pastikan fungsi RES pada tengki bensin berjalan optimal

Res pada tengki bensin adalah ibarat nyawa bagi motor tua sebab indikator bensin selalu rusak duluan maka jika dua fungsi ini mengalami kerusakan sudah dapat dipastikan bakal ndorong motor mogok

Setidaknya jika RES masih berjalan, ada penyelamat saat kehabisan.

Jangan menunda nunda isi bensin jika sudah dalam posisi RES, sebab kemungkinan lupa pada saat dijalan sangat tinggi mengingat saingan ngebut di jalan je. Yang masih harus diingat adalah mengembalikan lagi fungsi kran bensin keposisi normal segera seletah pengisian bensin. Hal ini untuk menghindari kecelik kadung enak pakai motor bensin habis mau di RES ternyata udah RES akibat kelupaan mengembalikan ke posisi normal. Ya nasib dech!

2. Periksa kondisi busi

Jika kering mungkin bensin tersendat (pengalaman di motor MIO pada selang bensin setelah tengki bensin terdapat magnet pengapit yg tujuannya agar karat dari tengki tidak masuk ke karburator tapi jika sudah banyak akan menutup jalannya bensin) solusinya kran di copot dari karburator kemudian ditiup, peniupan dari atas tengki biasanya sulit terlaksana. tidak disarankan menyedot meskipun logikanya kotoran akan keluar jika disedot sebab rasanya ueenak jo! and bahaya. solusi meniup juga tidak menyelesaikan masalah sampai dengan tuntas maka kewajiban sobat untuk menguras tengki sesampai di rumah.

Jika busi basah menandakan bensin banjir, langkah mengatasinya pertama tutup kran bensin lalu tutup lubang busi dengan lap kemudian selah kik stater beberapa kali. Hal ini dimaksudkan untuk menguras bensin di ruang bakar yang campuran bensinnya terlalu kaya (penyetelan terkalu kaya atau terlalu kering dan standarnya optimalnya berapa akan kami ulas belakangan)

3. Periksa Pengapian dibusi

Setelah memastikan bensin OK berikutnya cek Pengapian pada busi jika di elektroda busi tidak ada pengapian gantilah dengan yang baru namun jika kepepet tidak bawa cadangan terpaksa pecahkan kaca busi kemudian sambungkan kabelnya ke busi yg telah di pecahkan ujungnya. Hal ini bisa membantu sampai dengan menemukan bengkel terdekat. Kerusakan busi bisa ditandai dengan brebetnya motor, mesin cepat panas, tenaga sedikit ngempos dari biasanya. segera ganti jika menemukan hal itu

4. Periksakan secara rutin pengaturan setelan alias tune up. Jika sobat berminat memahami apa yang dilakukan saat di tune up akan sangat membantu menghadapi masa masa sulit saat motor mogok di jalan untuk itu tunggu tulisan berikutnya.

yang mau bantu foto boleh contak, he he he!

Salam hangat semoga sampai ditempat tujuan dengan nyaman

Rabu, 20 Mei 2009

Menghitung Gaji Inhutani Hanya dalam waktu 1 menit

Yang pusing ngitung gaji karyawan inhutani I, dan ingin menyelesaikan dalam 1 menit ikuti langkah ini
1.download file berikut dlm format zip.
2. extrak dulu menjadi file gpinh.xla
3. selanjutnya di excell dari menu tools --> pilih add-ins
4. pilih browse tunjuk file gpinh.xla lalu OK


langkah uji coba

jika ingin mengetahui gaji pokok dengan rumus =gpinh(Golongan,masakerja)
misalnya =gpinh("I/4",10) maka akan otomatis dijawab 1.048.000,-

Atau golongan dan masakerja merujuk ke suatu alamat
misalkan kolom A1 berisi I/4 dan kolom B1 berisi masakerja 10 th
maka =gpinh(A1,B1) akan sama dengan jawaban diatas yaitu 1.048.000,-

Catatan : colom golongan harus sesuai dengan format inhutani I seperti dalam contoh
masa kerja adalah masa kerja aktif
tabel tanya yg berhak

selesai deh!

jika anda punya data dalam format database tinggal di kaitkan saja, mudahkan

lalu test berapa menit anda kerjakan jika punya karyawan 1700 orang

he he he!!! santai aja lagi

 
© Copyright by Trubus Sudarmanto's Blog  |  Template by Blogspot tutorial